السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين
سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين. أما بعد
KISAH RASULULLAH صل الله
عليه و سلم
Bagian 1
Pendahuluan
Jazirah Arab
Jazirah Arab itu sebenarnya tidak
hanya terdiri atas gurun pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak
lama. Tanah-tanah subur itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman,
Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah
subur lain bernama Najd. Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang
termahsyur di mana-mana.
Najd dan Yamamah juga terkenal
sebagai penghasil gandum. Demikian banyak gandum yang dihasilkan sehingga konon
mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jazirah Arab yang ketika Nabi
Muhammad dilahirkan berjumlah sekitar 10 juta- 12 juta jiwa. Di kota Madinah
terdapat bukit -bukit yang baik untuk ditanami. Sementara itu, kota Thaif
terkenal karena buah-buahannya.
Di luar daerah-daerah subur,
Jazirah Arab dipenuhi gunung dan bukit-bukit batu yang besar. Tidak ada sungai
mengalir. Suhu udaranya sangat panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya suka
mengembara. Mereka suka berpindah ke tempat mana saja yang dapat memenuhi
keperluan hidup sehari-hari berserta hewan-hewan ternak mereka.
Unta
Unta adalah kendaraan yang sangat
diandalkan penduduk gurun pasir. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa
minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 km
dalam sehari. Unta mau melahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing.
Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi
yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat
tali, kulitnya dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan
perisai perang. Air seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan
diulek menjadi tepung untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai
sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir.
Letak Mekah
Di Kota Mekah inilah terletak
Ka'bah, Baitullah. Ke arah Ka'bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri
jika sedang shalat. Di kota Mekah inilah nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم,
dilahirkan. Kota Mekah adalah sebuah lembah yang tidak begitu luas, di tengah
lautan pasir. Bukit-bukit mengurung lembah ini rapat-rapat. Begitu rapatnya
sehingga cuma ada tiga jalan untuk keluar dan masuk Mekah. Jalan pertama menuju
ke Yaman, jalan ke dua menuju ke Laut Merah, dan jalan ketiga adalah jalan
menuju Palestina.
Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat
persinggahan rombongan kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina
maupun sebaliknya, yang datang dari Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah
yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah kota.
Pakaian Orang Arab
Penduduk asli Jazirah Arab adalah
suku Badui. Pakaian mereka longgar, hangat pada musim dingin, dan sejuk pada
musim panas. Pakaian ini menjaga kulit dari sengatan matahari serta angin
kering. Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai. Satu helai
melilit tubuh dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah panjang
sampai kaki dan terbuat dari bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan lurik
tegak berwarna hitam, biru, coklat atau putih.
Pakaian wanitanya panjang menyapu
tanah dan sangat longgar. Selendang melilit pinggang, jubahnya berlurik merah,
kuning, hitam atau biru. Cadarnya berwarna hitam atau putih. Tudung kepala
berwarna merah, putih, atau cokelat melindungi mata, telinga, dan hidung dari
debu dan badai pasir.
Badui
Suku Badui adalah penduduk asli
Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana yang tangguh. Tinggi mereka
sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada
anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera membalas
pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan.
Meski demikian, orang Badui
terkenal ramah, senang memberi, dan sangat menghormati tamu. Mereka juga
tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat mengagumi
keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka
adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di
lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan. Sahabat fillahku, kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad صلى
الله عليه وسلم, diutus. Berkat bimbingan Nabi Muhammad lah orang orang Badui
dari padang pasir yang sunyi ini mampu mengguncang dunia. Merekalah yang
akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Merekalah yang membangun
umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.
Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan
umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ. Beliau
adalah nenek moyang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Sumber Foto :
Gambar oleh Patricia Alexandre dari Pixabay
Gambar oleh jarekgrafik dari Pixabay
Sumber tulisan :
share dari WA Group
Semoga Allah SWT memberikan pahala kebaikan amal jariyah kepada penulis dan penutur pertama
serta bagi siapa saja yang telah menyampaikan cerita mulia ini hingga sampai ke tangan saya.
serta bagi siapa saja yang telah menyampaikan cerita mulia ini hingga sampai ke tangan saya.
Dan tulisan ini dipersilahkan untuk disebarluaskan demi memperdalam ilmu kita tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW